30. TENTANG ORANG KUSTA DAN PENYAKIT KUSTA, Mitsvot 577 – 580
Perintah ke-577: TIDAK BOLEH MENCUKUR TEMPAT YANG ADA
KUDISNYA
* Imamat 13:33, “maka orang itu harus bercukur, hanya tempat kudis itu tidak boleh
dicukurnya. Lalu imam harus mengurung orang yang kena kudis itu untuk kedua
kalinya tujuh hari lagi.”
Perintah ke-578: PROSEDUR PENTAHIRAN SEORANG KUSTA, BAIK
ORANG MAUPUN RUMAH, DILAKUKAN DENGAN KAYU ARASY, KAIN KIRMIZI, HISOP, DUA EKOR
BURUNG DAN AIR MENGALIR.
* Imamat 14:1-7,
1 TUHAN
berfirman kepada Musa:
2
"Inilah yang harus menjadi hukum tentang orang yang sakit kusta pada hari
pentahirannya: ia harus dibawa kepada imam,
3 dan imam
harus pergi ke luar perkemahan; kalau menurut pemeriksaan imam penyakit kusta itu
telah sembuh dari padanya,
4 maka imam
harus memerintahkan, supaya bagi orang yang akan ditahirkan itu diambil dua
ekor burung yang hidup dan yang tidak haram, juga kayu aras, kain kirmizi dan
hisop.
5 Imam
harus memerintahkan supaya burung yang seekor disembelih di atas belanga tanah
berisi air mengalir.
6 Tetapi
burung yang masih hidup haruslah diambilnya bersama-sama dengan kayu aras, kain
kirmizi dan hisop, lalu bersama-sama dengan burung itu semuanya harus
dicelupkannya ke dalam darah burung yang sudah disembelih di atas air mengalir
itu.
7 Kemudian
ia harus memercik tujuh kali kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu
dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah
dilepaskannya ke padang.
Perintah ke-579: ORANG
KUSTA HARUS MENCUKUR SELURUH RAMBUTNYA
* Imamat 14:9, “Maka pada hari yang
ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis,
bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh
dengan air; maka ia menjadi tahir.”
Perintah ke-580: BERHATI-HATI
TERHADAP PENYAKIT KUSTA
* Ulangan 24:8, “Hati-hatilah dalam
hal penyakit kusta dan lakukanlah dengan tepat segala yang diajarkan imam-imam
orang Lewi kepadamu; apa yang kuperintahkan kepada mereka haruslah kamu lakukan
dengan setia.”
0 comments:
Post a Comment